DENPASAR - Dalam memperkuat citra pelayanan bengkel di Bali, Oli Top1 menggelar acara pelatihan 'costumer service', guna untuk penguasaan profil produk dan bagaimana memberikan edukasi yang benar kepada calon 'costumer'.
Selain dapat mengetahui produk sendiri dan memahami profil produk kompetitor dapat juga mengkomparasi dan menonjolkan kelebihan produk yang tentu juga merupakan hal mutlak diketahui oleh seorang costumer service.
Baca juga:
8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal
|
Membangun hubungan 'jembatan' relationship, intonasi suara dan gestur tubuh serta proses 'closing technique' yang baik akan semakin memperlancar kinerja penjualan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Motivator & Profesional Public Speaker, Sri Sumahardani disaat 'Pelatihan Bengkel Super Indonesia' yang diinisiasi oleh Oli TOP1 di Auditorium Koperasi Madu Sedana, Sanur Denpasar Bali, Minggu (27/11/2022).
"Tema 'Closing technique' merupakan suatu penguatan materi dalam memberikan kualitas pelayanan yang holistik kepada pelanggan yang nantinya diyakini akan berdampak pada efektivitas penjualan, " terang Sri yang dikenal selalu memberikan 'Smart Motivation' dibeberapa kegiatan di instansi terutama di Bali.
Intinya, menurut Sri, bagaimana melayani pelanggan dengan senyuman dan sentuhan (personal touch) sepenuh hati (served with love). Dan hal ini akan memberikan nilai tambah dari citra sebuah bengkel.
Untuk meningkatkan kualitas dan layanan, sebanyak 27 bengkel di Bali pun membentuk wadah Bengkel Super Indonesia (BSI) Bali. Dan secara berkala BSI yang mendapat dukungan penuh dari produsen pelumas oli Top 1 menggelar pelatihan bagi costumer servis sebagai ujung tombak pelayanan sebuah bengkel.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan (Capacity Building) dari tim Costumer Service dalam memberikan pelayanan dengan kualitas yang mumpuni, ” terang Susilo Danar Hadi, Regional Sales Manager TOP 1 Indonesia Timur dan Timor Leste.
Wakil Ketua BSI Bali, Eka Redana Menyampaikan bahwa Motto BSI Bali yang mengusung konsep 5R, yakni, rapi, resik, ramah, rajin, dan ringkas digunakan sebagai standar dan citra pelayanan. Seiring dengan terbangunnya kualitas pelayanan diharapkan akan semakin meningkatkan omzet penjualan.
"Dengan dilakukannya pelatihan secara berkala ini sekaligus juga memberikan diseminasi informasi kepada masyarakat terkait dengan maraknya isu pelumas palsu di pasaran, karena sejatinya selama ini Top1 memberikan insentif kepada bengkel. Dengan adanya pengawasan dan quality control serta standar uji mutu yang ketat maka dipastikan Oli Top1 akan terus menjaga kepercayaan masyarakat, " tutur Danar.
Ketua BSI Bali I Wayan Supardi (Pardi Motor) didampingi oleh wakilnya, Eka Redana (Redana Motor) menyampaikan bahwa BSI ingin menjadikan bengkel-bengkel tersebut 'Naik Kelas' dari sisi performance dan pelayanannya, maka dari itu kemampuan dan kualitas SDM-nya terus kita 'Up-grade'.
Komitmen Oli Top1 yang tidak hanya memiliki kualitas produk pelumas sintetik yang baik di pasaran dengan cara merangkul komunitas Bengkel Super Indonesia untuk selalu mengedepankan kualitas layanannya patut diacungi jempol, 'brand image' Oli Top1 pun semakin mendapatkan apresiasi dari pelanggan. (Tim)